TANPA OTAK



Satu hal yang saat ini aku pikirkan adalah kenapa saya bisa terlahir di dunia, untuk apa dan apa yang harus lakukan dan apa saja yang sudah saya lakukan selama ini, lantas apa juga yang akan saya lakukan saat semua pertanyaan saya itu tak terjawab. Saat ku lihat sekelilingku saat ini, yang penuh dengan benda benda yang hampir semua aku tak tau cara pembuatannya dan fungsi dari semua itu secara detail. Ditemani lantunan musik musik shuffle pilihanku dan ku coba untuk membuat tulisan yang ada di pikiranku, sebuah robot ketik yang mereka sebut sebut dengan nama leptop dan robot penyalur jaringan mereka namai ini modem membantuku untuk melontarkan beban pikiran ini.

Tanpa berpikir panjang aku menulis sebuah coretan busuk yang mungkin tak berarti bagi siapapun. Saat aku di hadapkan pada satu maslah dan problematika kehidupan, saat aku harus mengatur perasaanku, melakukan sebuah adegan yang tercantum di sebuah naskah skenario Tuhan yang kadang aku tak tahu dengan peranku, peran yang selalu berubah ubah, skenario hidup yang pahit, manis asem asin layaknya sebuah gula gula.

Lantunan nada dering "short message service"  dan pesan "blackberry messeger" yang tak henti hentinya.

Tak ada yang special malam ini, sungguh sebuah drama kehidupan, aku yang saat ini dikendalikan perasaan yang sangat bimbang. Kematian yang selalu mengingatkanku, bahwa aku memang akan mati, memang mati dari muka bumi ini tapi tidak untuk kehidupan setelah bumi ini, kehidupan sebenarnya disat aku dihadapkan oleh sebuah tanggung jawab kehidupan, kehidupan penuh pertanyaan konyol ini yang selalu tak terjawab olehku.

Mati itu ? itu mati ? Entah apa semua itu aku tak tahu, diam seribu bahasa, bahasa bibir yang penuh mimik kepalsuan hidup, hidup yang tak tau arah tujuan jelas.

Aku, kamu, kalian, kami, mereka, saya, dia dan apa pun itu ! Sandiwara hidup penuh cinta, cinta yang membuatku hidup, cinta ke apa pun dan siapapun, yang aku juga tak pernah tahuu apa arti cinta itu ? "heaven, paradise" dan sejenisnya impian semua umat manusia.

Ini adalah ungkapan pikiran yang tak terpikirkan, aku sendiri pun tak tahu arti, makna, maksud dan tujuan tulisan ini.

Komentar