Sunset itu ? Matahari terbenam lah, jujur aku tidak suka akan datangnya sunset apa lagi sunset itu sendiri karena memang dari kecil aku tidak suka sunset. Saat sunset itu tiba, datang dengan sinarnya semua akan berubah, siang pun akan sirna dan keceriaan anak anak yang lagi asik dengan dunia mainan atau permainan mereka pun akan segera lenyap seiring sunset itu, itu waktu aku kecil.
Kalau sekarang, aku enggak suka karena waktu siang hariku aku habiskan untuk bekerja, sore saat kegembiraan datang lepas akan jam kerja, sore pun datang dengan sunsetnya tapi itu sangat begitu cepat, sangat singkat sekali.. baru sebentar saja sudah berubah menjadi gelap.
Sering kali aku lakukan, duduk termenung sambil ku dengarkan maghrib berkumandang dan dalam hati berkata “apa yang telah aku lakukan selama ini, kemana aku melangkah selama ini dan untuk apa semua ini ?” namun siapa yang akan menjawab semua pertanyaan ku kalau bukan diriku sendiri, dari semua aktivitas ku, semua tingkah ku yang akan diperjelas oleh-Nya Tuhan Semesta Alam.
Saat aku diberikan ujian berartinya yang Tuhan percayakan untukku bahwa aku bisa mengerjakan semua itu dan mulai juga aku evaluasi apa yang harus aku lakukan untuk lebih baik, kesalahan apa yang telah aku perbuat agar aku tak kembali dalam kesalahan itu lagi.
Andai suatu hari aku diberi sebuah senja, sunset yang buatku sangat indah dan berarti atau mungkin sunset atau senja terakhirku yang akan aku lakukan adalah memanfaatkan dengan sebaik baiknya sunset itu dan aku nikhmati dengan penuh rasa syukurku kepada-Nya.
Dari sunset itu aku bisa belajar akan pelajaran hidup yang sangat berharga adalah sebuah awal dan akhir, “ sunrise and sunset”, akhir dari batasan masa efektif kegiatan manusia dalam satu hari tapi bukan berarti kegiatan itu akan berakhir karena semua akan kembali saat “sunrise” itu datang lagi terus menerus sampai ku hembuskan napas terakhirku untuk menikmati hidup ini.
inspired by : “ADC”, friends sharing
Komentar