Kanker adalah sekelompok penyakit yang dapat menyebabkan hampir semua tanda atau gejala. Tanda tanda atau gejala akan tergantung pada dimana kanker, seberapa besar kanker, dan berapa banyak mempengaruhi organ atau jaringan di dekatnya. Jika kanker telah menyebar (metastasis), gejala dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Sebagai kanker tumbuh, ia dapat mulai untuk mendorong organ terdekat, pembuluh darah dan saraf. Tekanan ini membuat sebagian dari tanda tanda dan gejala kanker. Bila kanker di daerah kritis, seperti bagian bagian tertentu dari otak, bahkan tumor terkecil dapat menyebabkan gejala awal kanker.
Penyakit kanker juga dapat menyebabkan gejala seperti demam, kelelahan ekstrem, atau kehilangan berat badan. Ini mungkin karena sel sel kanker menghabiskan banyak pasokan energy tubuh, atau mereka dapat melepaskan zat zat yang mengubah cara tubuh membuat energy dari makanan atau kanker juga dapat menyebabkan system kekebalan tubuh untuk bereaksi dengan cara cara yang menghasilkan gejala gejala ini.
Kadang kadang sel sel kanker melepaskan zat ke dalam aliran darah, yang menyebabkan gejala yang tidak biasanya berhubungan dengan kanker. Contohnya, beberapa kanker prankeas dapat melepaskan zat yang menyebabkan gumpalan darah di pembuluh darah kaki. Beberapa kanker paru paru membuat hormone seperti zat zat yang meningkatkan tingkat kalsium darah. Ini mempengaruhi saraf dan otot membuat orang merasa lemah dan letih.
Gejala yang sering timbul adanya kanker adalah penyakit, cidera, atau ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh. Gejala yang dirasakan atau terlihat oleh orang yang terserang, namun mungkin tidak mudah dilihat oleh orang lain. Cotohnya menggigil, lemah, sakit dan merasa sesak napas mungkin gejala pneumonia. Sebuah tanda juga sebuah sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh. Tapi tanda sinyal yang dapat dilihat oleh seorang dokter, perawat, atau ahli kesehatan lain. Demam, pernapasan cepat dan suara napas tidak normal terdengar melalui stetoskop mungkin tanda tanda pneumonia.
Memiliki satu gejala atau tanda mungkin tidak cukup untuk mencari tahu apa penyebabnya. Untuk mengetahui gejala atau tanda itu cara mendeteksinya adalahdilakukan oleh dokter dengan cara pemeriksaan rectal dengan jari (digital rectal axam), pemeriksaan darah dalam tinja / darah samar, pemeriksaan rontgen dengan barium enema, endoskopi / kolonoskopi, “virtual colonoscopy” atau CT scan, pemeriksaan DNA tinja (dalam penelitian).
Untuk pencegahan agar terhindar dari kanker adalah memperbaiki gaya hidup dan pola makan, olah raga teratur, memperbanyak mengkonsumsi buah, sayur dan makanan berserat, hindari rokok, mengurangi makanan berlemak dan fast food, jangan memasak dalam temperature tinggi dan lama, memperhatikan carsa memasaka yang benar, makanan yang mengandung antioksidan dapat menurunkan resiko terjadinya kanker colon, melakukan deteksi dini setelah usia 40 tahun atau jika terjadi factor resiko.
sumber : dari berbagai sumber
Kadang kadang sel sel kanker melepaskan zat ke dalam aliran darah, yang menyebabkan gejala yang tidak biasanya berhubungan dengan kanker. Contohnya, beberapa kanker prankeas dapat melepaskan zat yang menyebabkan gumpalan darah di pembuluh darah kaki. Beberapa kanker paru paru membuat hormone seperti zat zat yang meningkatkan tingkat kalsium darah. Ini mempengaruhi saraf dan otot membuat orang merasa lemah dan letih.
Gejala yang sering timbul adanya kanker adalah penyakit, cidera, atau ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh. Gejala yang dirasakan atau terlihat oleh orang yang terserang, namun mungkin tidak mudah dilihat oleh orang lain. Cotohnya menggigil, lemah, sakit dan merasa sesak napas mungkin gejala pneumonia. Sebuah tanda juga sebuah sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh. Tapi tanda sinyal yang dapat dilihat oleh seorang dokter, perawat, atau ahli kesehatan lain. Demam, pernapasan cepat dan suara napas tidak normal terdengar melalui stetoskop mungkin tanda tanda pneumonia.
Memiliki satu gejala atau tanda mungkin tidak cukup untuk mencari tahu apa penyebabnya. Untuk mengetahui gejala atau tanda itu cara mendeteksinya adalahdilakukan oleh dokter dengan cara pemeriksaan rectal dengan jari (digital rectal axam), pemeriksaan darah dalam tinja / darah samar, pemeriksaan rontgen dengan barium enema, endoskopi / kolonoskopi, “virtual colonoscopy” atau CT scan, pemeriksaan DNA tinja (dalam penelitian).
Untuk pencegahan agar terhindar dari kanker adalah memperbaiki gaya hidup dan pola makan, olah raga teratur, memperbanyak mengkonsumsi buah, sayur dan makanan berserat, hindari rokok, mengurangi makanan berlemak dan fast food, jangan memasak dalam temperature tinggi dan lama, memperhatikan carsa memasaka yang benar, makanan yang mengandung antioksidan dapat menurunkan resiko terjadinya kanker colon, melakukan deteksi dini setelah usia 40 tahun atau jika terjadi factor resiko.
sumber : dari berbagai sumber
Komentar